Jl. Sawo Manila, Pejaten Ps. Minggu Jakarta 12520

Simulasi Eksternal Akreditasi: Meningkatkan Kualitas Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional

Jakarta, 5 Maret 2024 – Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI), Universitas Nasional mengambil bagian aktif dalam Simulasi Eksternal Akreditasi Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di tingkat jurusan, dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti).

Simulasi ini menjadi platform uji tuntas dan komprehensif yang melibatkan penilaian terhadap kondisi, kinerja, serta pencapaian mutu akademik dan non-akademik program studi. Asesor utama pada kegiatan ini adalah A’ang Subiyakto, M.Kom., Ph.D, yang memiliki pengalaman luas di bidang akreditasi. Penilaian dilakukan secara uji tuntas dan komprehensif yang mencakup berbagai aspek, termasuk visi, misi, tujuan, tata pamong, tata kelola, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, sarana, prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta luaran dan capaian Tridharma. Semua aspek ini dievaluasi untuk memastikan bahwa program studi Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika memenuhi standar kualitas pendidikan tinggi yang ditetapkan.

 

 

Menanggapi kegiatan ini, A’ang Subiyakto, M.Kom., Ph.D, selaku asesor, menyatakan bahwa simulasi eksternal akreditasi sangat penting untuk meningkatkan mutu kepemimpinan, kinerja tata kelola, serta produktivitas luaran dan capaian. Dengan demikian, universitas dapat terus beradaptasi dan memenuhi tuntutan standar nasional pendidikan tinggi. Simulasi eksternal akreditasi bukan hanya sebagai kegiatan rutin, tetapi juga sebagai peluang untuk refleksi dan pembenahan. Dengan memahami kriteria-kriteria akreditasi dan berkolaborasi dengan asesor yang berpengalaman, Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika bersiap menghadapi tantangan masa depan dan memberikan kontribusi maksimal dalam dunia pendidikan tinggi. Dengan semangat evaluasi yang mendalam, diharapkan program studi ini dapat terus berkembang untuk mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di era globalisasi.

Baca Juga :   Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI) Terlibat dalam Simulasi Eksternal Akreditasi Program Doktor Ilmu Politik di Universitas Nasional

Simulasi eksternal akreditasi bukan hanya sebagai kegiatan rutin, tetapi juga sebagai peluang untuk refleksi dan pembenahan. Dengan memahami kriteria-kriteria akreditasi dan berkolaborasi dengan asesor yang berpengalaman, Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika bersiap menghadapi tantangan masa depan dan memberikan kontribusi maksimal dalam dunia pendidikan tinggi. Dengan semangat evaluasi yang mendalam, diharapkan program studi ini dapat terus berkembang untuk mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di era globalisasi.

 

 

Dr. Agung Triayudi, S.Kom, M.Kom, Dekan Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai uji coba dan evaluasi instrumen akreditasi. Hal ini juga menjadi langkah awal dalam penyusunan laporan kinerja perguruan tinggi yang akurat dan mendalam. Tanggapan dari Ketua Program Studi Sistem Informasi, Andrianingsih, S.Kom., M.M.S.I., menambahkan dimensi signifikan pada kegiatan ini. Ibu Andrianingsih mengatakan, “Simulasi eksternal akreditasi adalah langkah konkret untuk meningkatkan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan pendidikan tinggi.”

Partisipasi aktif BPSI dan seluruh elemen di Universitas Nasional dalam simulasi ini mencerminkan komitmen Universitas Nasional untuk memberikan pendidikan berkualitas dan selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan di setiap jenjang. Simulasi eksternal akreditasi bukan hanya sekadar evaluasi, melainkan upaya bersama untuk mencapai standar mutu yang lebih tinggi di dunia pendidikan tinggi.