Jakarta, 5 Februari 2024 – Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI) Universitas Nasional melaksananan proses Audit Mutu Internal pada tanggal 5 Februari pukul 13.00 sampai dengan pukul 17.00 yang dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu di lingkungan universitas. Proses audit ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana BPSI telah mematuhi standar mutu internal dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan.
Proses audit internal di lingkungan Universitas Nasional bukan hanya sekadar evaluasi rutin, melainkan sebuah momen penting yang melibatkan pemantauan dan penilaian terhadap sejumlah fungsi kunci dalam institusi pendidikan ini. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Deny Hidayatullah, SE., MMSI, dengan bantuan Asisten Auditor, Adam Nurkholik, S.Pd., M.M, sebagai tim auditor dan bekerja dengan teliti untuk meninjau kinerja BPSI. Proses audit ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana BPSI telah mematuhi standar mutu internal dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan. Hasil audit menyajikan temuan-temuan yang menjadi fokus perbaikan guna meningkatkan kinerja dan layanan BPSI.
Total Temuan Ketidaksesuaian (KTS) dan Kesesuaian (KS): Pada tahun akademik 2022/2023, ditemukan sebanyak 4 temuan KTS, terdiri dari 1 Temuan Mayor dan 3 Temuan Minor. Sementara itu, terdapat 12 temuan Kesesuaian (KS), dengan rincian 8 Temuan Melampaui dan 4 Temuan Sesuai.
Fokus Tindak Lanjut: Dari hasil audit tersebut, teridentifikasi bahwa terdapat 4 temuan yang perlu ditindaklanjuti secara khusus untuk memastikan kualitas dan kepatuhan terhadap standar mutu.
Dalam pengelolaan sistem informasi, fokus audit melibatkan Kepala BPSI, Ibu Winarsih, S.Si, MMSI, yang merupakan pimpinan Badan Pengelola Sistem Informasi dan senantiasa memastikan kelancaran dan kehandalan sistem informasi di lingkungan universitas Nasional. Evaluasi juga dilakukan terhadap Kepala Bidang System & Networking, Bapak Ferdi Anwar, A.Md., dan Kepala Bidang Internal & Eksternal Service, Bapak Sutikman, S.T., M.Kom., untuk memastikan bahwa aspek teknis dan layanan pelanggan dijaga dengan baik.
Bapak Deny Hidayatullah, sebagai kepala auditor, memberikan masukan yang sangat bernilai. Ia menyoroti pentingnya konsistensi dalam pendokumentasian kegiatan dan melaporkan hasil pencapaian berbentuk dokumen. Rekomendasi ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis tetapi juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil oleh BPSI.
Bapak Adam Nurkholik, S.Pd., M.M. juga menyoroti pentingnya pemantauan dan evaluasi yang sistematis selama pelaksanaan strategi. “Pemantauan dan evaluasi adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan rencana dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar,” ujar Adam Nurkholik, S.Pd., M.M.
Masukan dari asisten auditor ini tidak hanya memberikan arah untuk perbaikan, tetapi juga membuka pintu untuk refleksi dan inovasi. Pendekatan yang sistematis ini sejalan dengan semangat perbaikan terus-menerus dalam rangka mencapai kualitas layanan yang optimal.
Ibu Winarsih, S.Si, MMSI, sebagai pemimpin BPSI, memberikan tanggapan positif terhadap hasil audit. Beliau berjanji untuk melakukan pengembangan terkait administrasi dan menetapkan skala prioritas terhadap permintaan pelayanan. Tanggapan ini mencerminkan komitmen Universitas Nasional dalam menjaga standar mutu dan terus bergerak maju untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada mahasiswa dan seluruh elemen akademis.
Bapak Ferdi Anwar, A.Md., menyampaikan ketertarikannya terhadap kegiatan audit internal ini. Menurutnya, audit memberikan peluang untuk diskusi lebih dalam terkait kebutuhan dan pengembangan sistem dan jaringan di lingkungan Universitas Nasional. “Melalui dialog yang lebih mendalam, kami dapat memahami perspektif yang lebih luas tentang kebutuhan teknologi informasi di lingkungan kampus. Ini adalah langkah penting untuk mengarahkan pengembangan sistem yang mendukung keberlanjutan operasional,” ucap Bapak Ferdi Anwar.
Sementara itu, Bapak Sutikman, S.T., M.Kom., yang menangani Bidang Internal & Eksternal Service, menyatakan keyakinannya bahwa hasil audit ini dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas layanan di bidangnya. “Audit memberikan gambaran jelas tentang kelebihan dan kekurangan dalam pelayanan. Hal ini memungkinkan kami untuk merancang perbaikan dan peningkatan yang lebih terarah,” ungkap Bapak Sutikman.
Respons positif dari kedua kepala bidang ini mencerminkan komitmen BPSI dan Universitas Nasional untuk terus meningkatkan standar mutu dan memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika. Audit Mutu Internal di lingkungan Universitas Nasional menjadi bagian integral dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan di era yang terus berubah ini. Proses ini menciptakan kesempatan bagi para pemimpin dan tenaga akademis untuk merefleksikan kinerja mereka dan melakukan perbaikan yang diperlukan demi mencapai standar mutu yang lebih tinggi.